Cak Imin: Penghapusan Kementerian Agama Isu Sesat

Laban Laisila Suara.Com
Rabu, 17 September 2014 | 19:45 WIB
Cak Imin: Penghapusan Kementerian Agama Isu Sesat
Katua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri). [Antara/Wahyu Putro]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut isu penghapusan Kementerian Agama dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla adalah isu sesat dan tidak berdasar.

"Isu penghapusan Kemenag itu amat sesat," kata Muhaimin di sela-sela pembekalan terhadap anggota DPR RI terpilih asal PKB di Jakarta, Rabu (17/8/2014).

Muhaimin yakin tidak ada yang berani mengusulkan penghapusan Kemenag tanpa berkonsultasi dengan PKB yang merupakan anggota koalisi partai politik pengusung Jokowi-JK.

"Saya yakin Pak Jokowi tidak seperti itu, dan kalau ada yang usul itu (penghapusan Kemenag, Red) saya yakin Pak Jokowi tidak akan setuju," katanya.

Muhaimin menjelaskan keberadaan Kemenag merupakan bentuk kompromi bahwa Indonesia bukan negara agama maupun negara sekuler.

Oleh karena itu, kata dia, PKB akan menghadapi siapa saja yang bermaksud menghapus Kemenag.

"Tidak peduli siapa pun dia, yang akan menghapus Kemenag akan kami hadapi di parlemen atau di jalan-jalan," katanya.

Sebelumnya, isu penghapusan Kemenag juga mendapat tanggapan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Muhammad Sulton Fatoni mengatakan keberadaan Kemenag tidak dapat dipisahkan dari sejarah panjang bangsa Indonesia, tepatnya perebutan ideologi bangsa pascakemerdekaan.

"Sejarah bangsa ini masih mudah ditelusuri dan dibaca, termasuk sejarah keberadaan Kementerian Agama yang sangat berkaitan dengan perdebatan tentang Pancasila, Islam, Nasionalisme, Komunisme, dan Sekulerisme. Saya yakin duet Jokowi-JK tidak akan menghapus Kementerian Agama," kata Sulton di Jakarta, Selasa (16/9/2014). (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI