Suara.com - Sejumlah penumpang pesawat Pakistan International Airlines (PIA) mengusir dua orang politikus dari pesawat yang akan tinggal landas. Kedua anggota Majelis Nasional, seperti Dewan Perwakilan Rakyat di Indonesia, itu dituding menjadi penyebab keterlambatan keberangakan hingga dua jam.
Dalam video yang diunggah di YouTube terlihat para penumpang pesawat berteriak-teriak "kalian memalukan" sembari menghalangi Rehman Malik, mantan menteri dalam negeri yang kini duduk di kursi parlemen dan Ramesh Kumar Wakwani, yang juga anggota parlemen, masuk ke dalam pesawat.
Kedua politikus itu, dalam video yang tampaknya diambil oleh salah satu penumpang, terlihat akan memasuki pesawat setelah sebagian besar penumpang tiba di dalam pesawat.
Pesawat itu akhirnya terbang dari Karachi ke Islamabad tanpa membawa serta Malik dan Wakwani.
Juru bicara maskapai milik pemerintah Pakistan itu, seperti yang dikutip Al Arabiya, belakangan mengatakan bahwa keterlambatan disebabkan oleh masalah teknis.
Adapun Malik dalam akun Twitter-nya membantah menjadi penyebab keterlambatan penerbangan itu.
"Siapa yang harus disalahkan atas keterlambatan ini? PIA atau saya? Jelas PIA," tulis dia di Twitter. (Reuters/Al Arabiya)