Korban Pemerkosaan Bergilir Masih Kritis di RS Sari Asih

Siswanto Suara.Com
Rabu, 17 September 2014 | 11:21 WIB
Korban Pemerkosaan Bergilir Masih Kritis di RS Sari Asih
Evan (tidur) dan orang tuanya. Ia adik dari AP, korban tabrak lari dan pemerkosaan (suara.com/Bagus Santosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kondisi AP (16) sampai hari ini, Rabu (17/9/2014), belum sadarkan diri di Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. AP kritis setelah menjadi korban tabrak lari pada Kamis (11/9/2014). Tragisnya, ternyata ia tengah hamil dua bulan akibat diperkosa enam orang.

"Kondisinya lebih baik. Cuma masih belum sadar," kata Julia, orang tua AP ketika ditemui suara.com di RS Sari Asih.

Julia enggan menceritakan peristiwa yang menimpa anak perempuannya. Ia merasa capek karena kurang istirahat, mengingat sudah sepekan ini menjaga AP di rumah sakit.

Julia mengatakan sudah menyerahkan penanganan kasus AP ke pengacara bernama Ronny Talapessy.

Saat terjadi kecelakaan, AP naik sepeda motor bersama adiknya, Evan (5). Saat itu Evan diboncengkan AP. AP menderita luka-luka di wajah dan tangan. Tapi, kondisinya tidak separah kakaknya.

Saat suara.com datang ke RS Sari Asih, Evan terlihat bersama ibunya. Sesekali, Evan terlihat manja kepada Julia. Ia kerap minta digendong.

TKP tabrak lari terjadi di Cinere, Ciputat. Saat itu, AP dan Evan hendak pulang ke rumah. Tiba-tiba sebuah mobil Daihatsu Xenia menabrak dari belakang.

Kakak beradik itu pun langsung terpental dan sempat mengenai pengendara sepeda motor lain yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Sementara sopir yang menabrak, langsung membawa mobil untuk kabur.

Kasus pemerkosaan

Ibarat sudah jatuh masih tertimpa tangga. Kira-kira seperti itulah gambaran yang dialami AP. Ia ditabrak mobil Daihatsu Xenia misterius saat kasus pemerkosaan yang dialaminya sedang didalami Polres Jakarta Selatan.

Sejauh ini, polisi sudah meringkus tiga tersangka dari enam tersangka pemerkosa AP

Kasus pemerkosaan tersebut berawal dari perkenalannya dengan seorang lelaki lewat pesan singkat. Saat mereka bertemu, AP malah diperkosa secara bergilir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI