Suara.com - Pendeta Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, mendapat kejutan ketika sedang mengunjungi sebuah pabrik pesawat sipil sekaligus militer di Rusia bagian timur, hari Selasa (16/9/2014).
Kirill tentu tak pernah menduga dirinya akan mendapat hadiah sebuah pesawat tempur jenis SU-35 dari pabrik tersebut. Hadiah itu diberikan setelah Kirill melakukan pemberkatan kepada para pekerja pabrik tersebut. Informasi tersebut disampaikan dalam pernyataan di situs resmi gereja ortodoks di hari yang sama.
Dalam kunjungan tersebut, pendeta yang memiliki hubungan akrab dengan Presiden Rusia Vladimir Putin itu mengatakan kepada para pekerja soal pentingnya melindungi Rusia.
"Rusia tidak bisa jadi pengikut. Karena Rusia bukan hanya negara, itu adalah sebuah peradaban utuh, itu memiliki sejarah ribuan tahun, sebuah wadah percampuran budaya, dari sekian banyak kekuatan," kata Kirill seperti dikutip kantor berita RIA.
"Agar kita hidup dalam kedaulatan, kita harus, jika dibutuhkan, membela tanah air kita," lanjut Kirill.
Gereja ortodoks yang dipimpin Kirill disebut-sebut sejalan dengan keinginan Putin untuk mempersatukan kembali negara-negara pecahan Uni Soviet. Gereja ortodoks punya pengaruh bear terhadap 165 anggotanya yang tersebar di Rusia, juga di bekas negara pecahan Uni Soviet lainnya.
Para kritikus politik menyebut gereja ortodoks tak ubahnya kementerian de-facto bagi Putin, termasuk dalam urusan luar negeri. (Reuters)