Suara.com - Gencatan senjata yang terwujud di Jalur Gaza sejak 26 Agustus lalu terancam batal. Sebuah bom mortir ditembakkan ke arah Israel dari Jalur Gaza pada hari Selasa (16/9/2014).
Menurut seorang juru bicara militer Israel, tidak ada korban maupun kerusakan yang ditimbulkan oleh mortir tersebut. Ini merupakan serangan pertama yang terjadi sejak kedua belah pihak yang bertikai, yakni Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata tanpa batas. Gencatan senjata mengakhiri perang tujuh minggu yang menelan lebih dari 2.000 korban jiwa.
Hamas mengaku tidak tahu-menahu tentang serangan lintas perbatasan tersebut. Mereka bersikeras masih berkomitmen mempertahankan gencatan senjata yang sudah disepakati. (Reuters)