Oscar Lawalata Rancang Kostum Peserta NBL Indonesia

Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 16 September 2014 | 07:03 WIB
Oscar Lawalata Rancang Kostum Peserta NBL Indonesia
Oscar Lawalata (dua dari kiri). (foto: NBL Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada yang beda dalam persiapan menjelang kompetisi National Basketball League (NBL) Indonesia musim 2014-15. Klub-klub kontestan liga basket dengan kasta tertinggi di tanah air itu akan berkompetisi dengan menggunakan kostum baru.

Kostum tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Li Ning, merek olahraga kelas dunia asal Cina dengan perancang ternama, Oscar Lawalata. Untuk kali pertama, kostum peserta NBL Indonesia dirancang khusus oleh perancang busana papan atas di Indonesia.

”Dengan bangga, kami memperkenalkan sesuatu yang baru lagi untuk penggemar basket di Indonesia. Sekaligus memberi warna baru lagi untuk dunia olahraga di tanah air. Basket merupakan olahraga yang lebih menonjolkan style apabila dibandingkan dengan olahraga lain.

Sehingga logis apabila kami menggandeng desainer papan atas Indonesia untuk memberikan sentuhan langsung kepada seluruh desain jersey klub-klub NBL Indonesia. Terima kasih sebesar-besarnya kepada Oscar Lawalata atas dukungan yang dia berikan bagi dunia olahraga Indonesia, khususnya basket,” kata Azrul Ananda, commissioner NBL Indonesia sekaligus direktur PT DBL Indonesia, dalam keterangan tertulis yang diterima suara.com, Selasa (16/9/2014).

Sebagai pionir fashion di Indonesia, Oscar sangat bersemangat dalam menunjukkan dukungan besarnya kepada industri olahraga basket tanah air.

”Olahraga ini telah menjadi bagian dari lifestyle. Saat ini, banyak atlet yang semakin fashionable. Itulah yang membuat saya tertarik untuk ikut menjadi bagian dari kolaborasi ini,” ujar Oscar.

Dibutuhkan waktu yang lama bagi Oscar untuk mendesain setiap detail jersey. Sebab, Oscar ingin memberikan desain terbaik. ”Perlu waktu tiga bulan untuk menyelesaikan desain jersey tersebut. Kendala yang sulit ialah memperkuat image dari klub sesuai dengan citra masing-masing,” lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI