Suara.com - Harimau Malaya di Malaysia sedang menuju titik kepunahan. Jumlahnya tinggal 250-340 ekor di hutan Semenanjung Malaysia. Jumlah ini hampir setengah dari perkiraan sebelumnya, 500 ekor.
"Meski semua upaya, termasuk penguatan legislasi dan peningkatan patroli konservasi harimau di lanskap hutan tropis yang luas, tantangannya tetap besar," demikian pernyataan bersama Departemen Margasatwa dan Taman Nasional dan Aliansi Konservasi Malaysia untuk Harimau.
Perburuan liar untuk perdagangan ilegal merupakan ancaman terbesar di Malaysia. Ancaman berikutnya adalah semakin menipisnya hutan yang merupakan habitat harimau.
Estimasi jumlah harimau tersebut dibuat dari penelitian yang dilakukan antara 2010-2013 dengan menggunakan perangkap kamera di bawah protokol di tujuh lokasi di Semenanjung Malaysia.
Upaya konservasi harimau, saat ini sedang dilakukan, termasuk pembentukan unit patroli harimau di Belum-Temengor, Taman Negara Endau-Rompin dan area prioritas harimau. (The Star)