Pembagian Jatah Menteri, Tim Transisi Tidak Dilibatkan

Laban Laisila Suara.Com
Senin, 15 September 2014 | 19:58 WIB
Pembagian Jatah Menteri, Tim Transisi Tidak Dilibatkan
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla secara resmi mengumumkan postur kabinet yang telah disusun di rumah transisi Jakarta, Senin (15/9). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) membentuk 34 kementerian untuk postur kabinetnya nanti. Dari 34 kementerian itu, 18 kementerian diiisi profesional dan 16 lainnya dari perwakilan partaii.

Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andy Widjajanto mengatakan pemilihan arsitektur ini ditentukan oleh Jokowi. Tim Transisi tidak punya hak dan kewajiban masuk ke ranah itu.

"Tolong ditanyakan langsung kepada Pak Jokowi. Di kantor Transisi tidak diberi mandat masuk ke ruang politik, kami tidak diminta Pak Jokowi-JK untuk menganalisis mana kementerian yang diisi profesional non parpol dan diisi profesional parpol," kata Andy di Rumah Tim Transisi, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Senin (15/9/2014) malam.

Deputi Tim Transisi Eko Sandjojo, menambahkan, jumlah pembagian jatah kementerian profesional murni dan profesional partai merupakan kewenangan Jokowi. Namun, lanjutnya, Tim Transisi Jokowi-JK juga dilibatkan sebagai mitra konsultasi.

"Itu ada hitung-hitungannya Pak Jokowi. Tapi tentunya konsultasi dengan tim," tutur Eko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI