Suara.com - Deputi Tim Transisi bidang infrastruktur, perumahan rakyat dan transportasi publik, Akbar Faisal menyatakan, yang menjadi prioritasnya adalah menerbitkan instruksi presiden tentang penurunan biaya logistik nasional.
"Yang diprioritaskan itu adalah pada 3 bulan pertama penerbitan intruksi presiden tentang penurunan biaya logistik nasional itu yang utama," katanya di Rumah Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2014).
Selain itu Akbar juga mengaku beberapa program kerja kini telah disetujui oleh presiden terpilih Jokowi-JK. Ia menjelaskan, program transportasi publik lainnya adalah mengatasi logistik tol laut dan kelistrikan.
"Transpotasi publik, bagaimana kita mengatasi logistik tol laut kemudian infrastruktur kelistrikan, sekarang kita masih 35 ribu mega watt se-Indonesia, kita rencanakan program 34 ribu lagi mega watt yang baru," jawab Faisal ketika ditanya program yang sudah disetujui.
Namun ketika ditanya mengenai anggaran, Faisal belum mau menyebutkanberapa anggaran yang akan dikeluarkan negara. Ia hanya menceritakan, akan ada kerjasama antara pihak pemerintah dengan swasta.
Seperti diketahui, sore ini presiden terpilih Jokowi-JK akan mengumumkan arsitektur kabinet yang akan duduk di pemerintahannya nanti.