Saudara Korban Pemenggalan Sebut ISIS Jelmaan Monster

Laban Laisila Suara.Com
Senin, 15 September 2014 | 13:53 WIB
Saudara Korban Pemenggalan Sebut ISIS Jelmaan Monster
Foto yang menunjukkan eksekusi terhadap David Haines, dirilis ISIS Sabtu (13/9/2014) (Reuters/SITE Intel Group)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah seorang saudara David Haines, yang menjadi korban ketiga pemenggalan algojo kelompok militan Negara Islam Suriah dan Irak Utara (ISIS), Mike Haines menyamakan kelompok itu sebagai monster.

Mike sangat, seperti dikutip dari DailyStar, Senin (15/9/2014), mengatakan kalau saudaranya adalah seorang humanis dan sedang bertugas menolong orang-orang yang mebutuhkan di kawasan itu saat diculik pertama kali.

“Dia menolong siapapun yang membutuhkan, tidak memandang ras, kepercayaan atau agama,” ungkap Mike.

Mike juga bercerita, David sangat dicintai keluarganya. Itulah sebabnya dia menyebut ISIS sebagai jelmaan monster.

Mike bahkan mengingatkan kalau tindakan radikal bukan cuma mengancam mereka yang berada di kawasan yang dikuasai ISIS saja.

“Radikalisme adalah ancaman terbesar kepada keselamatan semua orang di dunia. Saat ini kita sedang melihatnya semakin berkembang dan semakin radikal di semua lini,” serunya.

David adalah warga Inggris kelahiran Yorkshire dan pernah bekerja sebagai ahli mesin di militer Inggris. Saat diculik dia sedang bekerja untuk lembaga bantuan Prancis. David menjadi korban pemenggalan ketiga setelah dua warga negara Amerika James Foley dan Steven Sotloff.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI