Suara.com - Pemerintah Mesir dengan bangga mengumumkan rencana untuk membangun Terusan Suez baru pada bulan lalu dan untuk mencatat momen bersejarah itu Kairo mengatakan akan mencetak serangkaian perangko khusus edisi Suez.
Tetapi keputusan itu rupanya menjadi awal yang memalukan bagi proyek bernilai 8,4 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp100,2 triliun itu.
Betapa tidak, alih-alih menggunakan gambar Terusan Suez, perangko itu justru menampilkan gambar Terusan Panama, yang terletak jauh di belahan Bumi Amerika.
Akibat kesalahan ini, pemerintah Mesir pun menjadi bulan-bulanan di media sosial.
"Mesir meluncurkan perangko baru tentang 'Terusan Suez baru', tetapi malah mencuri sebuah gambar #Terusan Panama," tulis Amro Ali, ilmuwan dari Alexandria.
Belakangan seorang pejabat Mesir mengakui kesalahan pada perangko itu dan mengatakan kekeliruan itu akan segera diperbaiki. Prangko baru, yang sudah dikoreksi, akan dirilis pekan ini, ujar sumber tersebut.
Terusan Suez sendiri merupakan sebuah jalur strategis, yang menyediakan jalan pintas dari Eropa ke Asia atau sebaliknya. (Al Arabiya)