Suara.com - Sejumlah negara Arab menawarkan diri untuk bergabung dengan Amerika Serikat (AS) untuk melancarkan serangan udara kepada ISIS. Hal ini mengisyaratkan meluasnya serangan udara terhadap kelompok radikal yang telah menguasai sejumlah besar wilayah Irak dan Suriah itu.
Kesediaan negara-negara Arab itu disampaikan oleh pejabat AS pada hari Minggu (14/9/2014). Namun, pejabat tersebut menolak menyebutkan negara mana yang menyampaikan tawaran tersebut. Pejabat itu menyebut, AS tengah mempertimbangkan peran masing-masing negara yang tergabung dalam koalisi pimpinan AS melawan ISIS.
Bergabungnya pasukan udara negara-negara Arab dipandang akan memperkuat kredibilitas operasi militer AS di kawasan Arab.
"Saya tidak ingin memunculkan kesan bahwa negara-negara Arab ini belum menawarkan serangan udara karena beberapa dari mereka sudah (memberikan tawaran)," kata seorang pejabat senior di Departemen Luar Negeri AS kepada wartawan di Paris, Prancis.
Pejabat tersebut mengatakan, tawaran itu tidak terbatas pada serangan udara di Irak.
"Beberapa (negara) sudah mengisyaratkan kesediaan untuk melakukan (serangan udara) di tempat lainnya," kata si pejabat.
"Kami harus menyeleksi semua itu karena kita tidak bisa begitu saja pergi dan mengebom sesuatu," tegasnya. (Reuters)