Muspinas Kosgoro Kuatkan Pencalonan Agung jadi Ketum Golkar

Minggu, 14 September 2014 | 06:16 WIB
Muspinas Kosgoro Kuatkan Pencalonan Agung jadi Ketum Golkar
Agung Laksono (tengah) dan Aburizal Bakrie (dua dari kanan) di acara Muspinas Kosgoro 1957, Sabtu (13/9/2014), di Jakarta. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro 1957, HR Agung Laksono, menegaskan bahwa penyelenggaraan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) I adalah guna menguatkan keputusan pencalonan dirinya sebagai kandidat Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.

"Muspinas adalah forum yang memiliki kekuatan kedua setelah Munas (Musyawarah Nasional), sehingga forum ini agar dimanfaatkan oleh organisasi untuk membuat keputusan strategis," kata Agung Laksono, dalam Muspinas I Kosgoro 1957, di Jakarta, Sabtu (13/9/2014) malam.

Muspinas I Kosgoro 1957 di Jakarta yang digelar pada 13-14 September 2014 ini sendiri diikuti oleh sekitar 200 peserta yang merupakan pengurus dari 33 Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 se-Indonesia. Hadir pada pembukaan Muspinas I tersebut antara lain Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Penasihat Kosgoro 1957 Sulasikin Moerpratomo, serta Wakil Ketua Dewan Penasihat Kosgoro 1957 Theo L Sambuaga.

Menurut Agung, forum Muspinas ini juga harus dipandang sebagai sarana pengambilan keputusan strategis bagi organisasi, karena Kosgoro 1957 belum menyelenggarakan Munas. Sebelumnya menurutnya, Musyawarah Besar (Mubes) Kosgoro 1957 pada tahun lalu telah memutuskan dirinya sebagai calon Ketum Partai Golkar, untuk dipilih pada Munas Partai Golkar mendatang.

"Melalui keputusan strategis dalam forum Muspinas ini, maka semakin menguatkan pencalonan Ketua Umum Kosgoro 1957 sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar," tegasnya lagi.

Pada kesempatan tersebut, Agung yang menjabat Menko Kesra ini juga mengajak seluruh kader untuk menjaga keutuhan organisasi Kosgoro 1957 maupun Partai Golkar. "Soliditas organisasi sangat penting untuk membangun kejayaan negara," katanya.

Agung juga mengingatkan bahwa kader Kosgoro 1957 sebagai kader Partai Golkar, agar terus melakukan konsolidasi untuk menjaga keutuhan Partai Golkar. Konsolidasi ini menurutnya, agar dipandang juga sebagai rekonsiliasi Partai Golkar di setiap periode. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI