Suara.com - Ketua Komisi VIII DPR-RI, Ida Fauziah, menyatakan dukungannya jika Jambi menjadi Embarkasi Haji Antara.
"Jika dipandang perlu, kenapa tidak Jambi memiliki embarkasi sendiri untuk keberangkatan jemaah haji? Kalau layak, tidak ada kata lain, kita dukung," kata Ida, usai melantik pengurus Fatayat Provinsi Jambi, Sabtu (13/9/2014).
Ida mengatakan, jika Embarkasi Haji Antara (EHA) ini jadi terealisasi, tentu akan lebih mempermudah jemaah asal Jambi untuk melakukan ibadah haji. Artinya, mereka nanti tidak lagi perlu ke Batam atau Padang.
"Selama ini kan keberangkatan jemaah haji Jambi melalui embarkasi Padang dan Batam. Artinya, jemaah hajinya cukup signifikan, dan Jambi bisa menjadi EHA. Itu kan lumayan berarti, dan pelayanan kepada jemaah Jambi akan lebih baik lagi," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi, Mahbub Daryanto mengatakan, sesudah operasional haji tahun ini, Jambi sudah bisa simulasi untuk menghadapi keberdaan EHA. Provinsi Jambi sendiri menurutnya ditetapkan operasional embarkasinya pada tahun 2015.
Mahbub mengatakan, untuk internal Pemerintah Provinsi Jambi, sudah clear terkait persiapan administrasi dalam mengupayakan embarkasi tersebut.
"Tapi memang secara teknis, pemerintah pusat harus bicara dengan pihak Saudi Arabia. Namun secara prinsip, Menteri Agama sudah menyetujui. Apalagi Pemprov Jambi sudah membayar 60 persen domestiknya," katanya. [Antara]