Bawa Senjata ke Sekolah, Guru Tembak Kaki Sendiri

Laban Laisila Suara.Com
Jum'at, 12 September 2014 | 19:52 WIB
Bawa Senjata ke Sekolah, Guru Tembak Kaki Sendiri
Ilustrasi senjata api. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Guru sekolah dasar di Utah, Amerika Serikat, Kamis (11/9/2014), tanpa sengaja menembak kaki sendiri dengan senjata, yang dibawanya ke sekolah secara diam-diam.

Guru kelas enam itu dirawat di rumah sakit setelah peristiwa di kamar mandi Sekolah Dasar WestBrook sebelum kelas pagi dimulai tersebut.

Juru bicara daerah itu, Ben Horsley, mengatakan tidak ada korban lain dalam kejadian tersebut dan yang bersangkutan berhak membawa senjata.

"Penembakan itu tidak sengaja. Entah bagaimana, senjata itu meletus saat di kamar mandi, sehingga menyebabkan dia terluka," katanya.

Dia mengatakan, setelah peristiwa tersebut, banyak orang mempertanyakan mengapa perempuan guru itu tidak dilarang membawa senjata ke sekolah.

"Sebenarnya, kami tidak tahu dia membawa senjata. Berdasarkan atas undang-undang negara bagian, dia tidak harus memberitahukan hal itu pada atasannya," katanya.

Dia melanjutkan, senjata itu digunakan untuk keperluan perlindungan pribadi.

"Tidak ada yang terluka atau terancam langsung akibat letusan senjata itu," katanya.

Meski sempat menghebohkan, namun kegiatan belajar-mengajar tetap berjalan biasa.

"Karena beberapa alasan, kami bahkan tidak mengatakan bahwa guru mereka tertembak, karena kebanyakan murid tidak tahu yang sebenarnya terjadi," katanya.

Guru dalam kejadian pada Kamis itu telah bekerja 14 tahun di sekolah tersebut, kata Horsley.

Penembakan di sekolah adalah kejadian sering terjadi di Amerika Serikat. Setiap kali itu terjadi, muncul perdebatan umum mengenai pengendalian atau larangan membawa senjata di lembaga pendidikan. (AFP/Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI