Suara.com - Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, warga yang bermukim di lereng selatan Gunung Slamet belum perlu mengungsi karena status gunung tertinggi di Jawa Tengah itu masih tetap "Siaga".
"Oleh karena itu, masyarakat harap tetap tenang, tidak usah panik, dan melakukan aktivitas seperti biasa, namun tetap waspada serta tidak boleh mendekati radius 4 kilometer dari puncak Gunung Slamet," katanya, di Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, Jumat (12/9/2014).
Bupati mengatakan hal itu dalam sosialisasi mengenai kondisi Gunung Slamet kepada para ketua rukun tetangga, ketua rukun warga, dan para tokoh masyarakat Desa Melung.
Sosialisasi juga digelar di Desa Kemutug Kidul dan Karangmangu, Kecamatan Baturraden, serta Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang.
Lebih lanjut, Bupati meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap berbagai informasi mengenai aktivitas Gunung Slamet.
"Tanyakan kepada kades (kepala desa) tentang informasi yang benar, kades tanyakan ke camat, camat tanyakan ke posko induk di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) maupun kepada saya, Pak Dandim (Komandan Komando Distrik Militer), dan Pak Kapolres (Kepala Kepolisian Resor)," katanya.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Banyumas akan membantu masyarakat apabila terjadi erupsi Gunung Slamet. Menurut dia, berbagai peralatan termasuk posko penampungan dan komponen lainnya telah disiapkan. (Antara)