Tabrak Panser TNI, Warga Bantul Tewas

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 11 September 2014 | 22:33 WIB
Tabrak Panser TNI, Warga Bantul Tewas
Ilustrasi kecelakaan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hanifah Kurniawati (22), warga Soropadan, Desa Tirtomulyo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tewas setelah kendaraan yang dikemudikannya bertabrakan dengan Panser TNI di Jalan Samas KM 1,5 Taruban, Desa Palbapang, Kamis (11/9) pagi.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Bantul (Polres) Bantul, AKP Endar Isniyanto saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kecelakaan antara sepeda motor dengan Panser Kikav 2/Serbu nomor 7726-IV sekitar pukul 06.30 WIB menyebabkan pengemudi motor tewas.

Menurut dia, kejadian itu berawal ketika korban yang melaju dari selatan itu sampai di daerah Selo-Taruban, Palbapang menyalip kendaraan, namun karena jarak terlalu dekat, kendaraan korban bersenggolan dengan sepeda motor dan kemudian ambruk ke kanan.

Namun demikian, dari arah berlawanan atau dari arah utara menuju selatan terdapat iring-iringan kendaraan tempur Panser Kikav 2/Serbu nomor 7726-IV, dan karena jarak terlalu dekat, maka korban yang ambruk tersebut membentur Panser.

"Karena jarak terlalu dekat, korban kemudian membentur Panser, sementara motor korban yang berada di tengah ditabrak kendaraan lain yang melaju dari belakangnya," kata Endar.

Akibat kecelakaan, korban yang diketahui hendak berangkat kerja itu meninggal dunia di tempat kejadian perkara karena luka parah di kepala. Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Elisabeth Ganjuran, Bantul.

Adapun Septi Ningsih warga Donotirto Kretek Bantul selaku pengendara sepeda motor yang berada di belakang korban dan menabrak kendaraan milik korban tidak luka sedikitpun. Meski demikian, Surat Izin Mengemudi (SIM) milik Septi ditahan oleh kepolisian.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dokter jaga RS Elisabeth, dr Susana Santosa mengatak, korban dibawa ke rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal dengan menggunakan mobil ambulans milik TNI.

Menurut dia, korban mengalami patah tulang pada kening karena mengalami benturan benda keras yang diduga bukan karena benturan dengan aspal, selain itu mata korban sebelah kanan lebam, sementara tubuh bagian lain sama sekali tidak mengalami luka.

"Sepertinya kepala korban berbenturan dengan benda keras, karena kalau benturan dengan aspal pasti ada goresan, ini tidak," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI