Suara.com - Petenis Kei Nishikori gagal mencetak sejarah sebagai petenis Jepang pertama yang bisa menjadi juara di sebuah turnamen dengan kategori Grand Slam.
Di final AS Terbuka, Senin lalu, Nishikori takluk di tangan petenis Kroasia Marian Cilic. Meski demikian, Nishikori tetap mendapatkan sambutan gembira dari fans Jepang.
Selain itu, petenis 24 tahun itu mendapatkan kejutan yaitu bonus uang sebesar 940 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp11 miliar. Bonus itu diberikan oleh sponsor yang senang merek mereka yang digunakan Nishikori tampil di layar stadion Flushing Meadows dan dilihat di seluruh dunia.
Fast Retailing adalah perusahaan pakaian yang memberikan bonus besar kepada Nishikori. Pakaian yang mereka buat dipakai oleh Nishikori dari babak awal hingga partai final. Merek Uniqlo pun mendapat sorotan dari kamera televisi yang menyiarkan pertandingan AS Terbuka ke sejumlah negara di dunia.
Promosi yang dilakukan Nishikori dengan kaus Uniqlo itu memberikan keuntungan bagi perusahaan itu. “Kami ingin merayakan sukses Nishikori di AS Terbuka dan terus memberikan dukungan kepada dia agar bisa menjadi petenis nomor satu dunia,” kata juru bicara perusahaan tersebut.
Uniqlo tengah berupaya untuk bersaing dengan produk yang lebih dulu terkenal seperti Zara dan H&M. Perusahaan itu juga sudah membuka toko di London, New York dan Shanghai. Nisikori menjadi petenis Jepang dan Asia pertama yang bisa tampil di final Grand Slam. (AFP/CNA)