Suara.com - Walikota Bandung Ridwan Kamil menceritakan asal mulanya berkiprah di dunia politik dan sampai terpilih menjadi Walkot Bandung serta berbagi tips kepada calon yang awalnya bukan dari orang partai, tapi berniat memimpin di daerah.
"Ya itu gimana pembawaan siapa tokoh, kaya saya dulu waktu daftar wali kota cuma dapat prediksi tujuh persen suara, tapi pas pencoblosan 45 persen," cerita Ridwan.
Ridwan mengungkapan, jika masyarakat ada yang ingin mencalonkan sebagai wali kota maupun Bupati namun tak mempunyai dana yang banyak, dapat bisa melakukan cara-cara kampanye kreatif, yang tak harus mengeluarkan banyak uang.
"Kampanye harus kreatif, dor to dor. Dekat dengan rakyat pasti itu bisa maju, dan terjadilah perubahan. Itu kan karena Pemilu langsung," kata Ridwan.
"Jadi ini memberi kesempatan luar biasa kepada warga Indonesia bisa memilih pemimpin di luar mainstream politik, untuk bisa menentukan pemimpin bahkan jadi pemimpin," tambah Ridwan.
Ridwan menambahkan, jika nantinya Pilkada di tentukan oleh DPRD, akan mengalami kemunduran demokrasi di Indonesia.
"Kalo emang jadi Pemilu oleh DPRD itu kemunduran demokrasi, karena demokrasi di Indonesia ini lagi bagus-bagusnya, sayang kalau jadi mundur," kata Ridwan.