Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan upaya pencegahan kekeringan lahan bisa diatasi dengan cara pembangunan bendungan dan irigasi yang baik. Selain itu, dia meminta supaya bendungan dan irigasi yang sudah ada untuk dirawat dengan benar.
"Ya prioritasnya cari air. Bikin bendungan, terus bikin irigasi sehingga mengalir sampai sawah. Termasuk pemeliharaan yang sudah ada. Yang sudah ada ini harus ada pemeliharaan. Ada maintanance," kata Jokowi di Balai Kota, Kamis (11/9/2014).
Tujuh provinsi di Indonesia mengalami bencana kekeringan dan kesulitan air bersih. Daerah itu yakni Jawa Timur, Sumatra Utara, NTB, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Sulawesi Utara.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan secara keseluruhan kekeringan telah melanda 783 desa di 148 kecamatan yang tersebar di 23 kabupaten.
Secara rinci, di Jawa Timur kekeringan melanda di tujuh kabupaten, 52 kecamatan dan 191 desa; Sumatra Utara di satu kabupaten, enam kecamatan, 20 desa; NTB di Sembilan kabupaten, 100 desa; Jawa Barat di tiga kabupaten, 42 kecamatan, 352 desa; Jawa Tengah di satu kabupaten, 15 kecamatan, 120 desa; DIY di satu kabupaten, delapan kecamatan; Sulawesi Tenggara di satu kabupaten, 25 kecamatan.