Suara.com - Warga di sejumlah wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dikejutkan suara dentuman yang sangat keras dari arah Gunung Slamet pada Kamis (11/9/2014) siang.
Salah seorang warga Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Riyani mengaku terkejut saat mendengar suara dentuman dari arah utara (Gunung Slamet, red).
"Tadi terdengar beberapa kali, suaranya sangat keras hingga kaca ikut bergetar," katanya.
Sementara di Dusun IV, Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Banyumas, dilaporkan bahwa warga setempat segera keluar dari rumah masing-masing karena terjadi sesuatu pada Gunung Slamet.
"Dentumannya sangat keras, kaca-kaca dan atap seng ikut bergetar. Warga di sini keluar dari rumah mereka," kata Kepala Dusun IV Limpakuwus Wasirun.
Menurut dia, kondisi Gunung Slamet tertutup kabut sehingga tidak terlihat dari Limpakuwus meskipun suara dentumannya terdengar sangat keras.
Dia mengatakan bahwa hingga saat ini, belum ada warga yang mengungsi meskipun aktivitas Gunung Slamet sangat tinggi.
Menurut dia, warga masih menunggu komando dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas.
"Kami masih menunggu komando. Kalau ada komando untuk mengungsi, kami akan mengungsi," katanya.
Informasi yang dihimpun, suara dentuman dari Gunung Slamet juga terdengar hingga Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala, Cilacap.
"Tadi saat di belakang, saya mendengar dua kali suara dentuman seperti geluduk. Padahal, cuaca sangat cerah," kata salah seorang warga, Syehal melalui saluran telepon yang diterima Antara, di Purwokerto. (Antara)