Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, Rabu (10/9/2014) waktu setempat menyetujui bantuan senilai 25 juta dolar AS untuk pemerintah Irak dan Pemerintah daerah Kurdi guna memerangi pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Dalam situs resmi Gedung Putih disebutkan "Bantuan militer segera" ini antara lain akan meliputi pelatihan dan pendidikan militer bagi pemerintah Irak.
Obama, Rabu malam waktu setempat atau Kamis (11/9/2014) waktu Indonesia barat dijadwalkan akan memaparkan rencana pemerintahnya dalam menangani laju pasukan ISIS. Sebelum pidato ini, Obama disebut melakukan pembicaraan lewat telepon dengan Raja Abdullah dari Arab Saudi.
"Kedua kepala negara sependapat bahwa oposisi Suriah kuat sangat penting untuk menghadapi kelompok militan ISISĀ sementara rezim Assad, yang telah kehilangan semua legitimasi," ujar juru bicara kata Gedung Putih tentang pembicaraan per telepon yang dilakukan dari ruang Oval itu. (Reuters)