Menolak Disumpah " Atas Nama Tuhan" Personil AU AS Terancam 'Dipecat'

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 10 September 2014 | 22:15 WIB
Menolak Disumpah " Atas Nama Tuhan" Personil AU AS Terancam 'Dipecat'
Bendera Amerika Serikat (Freedigitalphotos/Michael Elliott)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Angkatan Udara Amerika Serikat meminta seorang personilnya yang ateis untuk keluar dari militer kecuali setuju untuk mengucapkan sumpah dengan kalimat "Demi Tuhan".

Kontroversi ini muncu bulan lalu, ketika seorang personil ateis ditolak untuk kembali masuk dalam daftar pasukan karena menolak untuk bersumpah atas nama Tuhan. Kini dia berencana untuk menuntut militer di pengadilan, kata pengacaranya.

"Kami belum menerima kabar dari Angkatan Udara mengenai surat kami. Mereka tidak menunjukkan kesediaan untuk menyelesaikan kasus ini di luar pengadilan," kata Monica Miller, seorang pengacara untuk Asosiasi Humanis Amerika, yang  menangani kasus tersebut.

Miller menambahkan, kliennya seorang  yang namanya masih dirahasiakan, seorang sersan teknis di pangkalan Angkatan Udara Creech di Nevada itu akan menggugat pemerintah di pengadilan federal jika hingga batas pendaftaran kembali November mendatang belum ada jawaban dari pihak militer.

Masa tugas sersan itu akan berakhir pada bulan November dan setelah itu dia harus mendaftar kembali dan mengambil sumpah, kata juru bicara Angkatan Udara AS Ann Stefanek.

Sementara itu, "pendapat hukum tertulis tengah diminta" dari pengacara top Pentagon, katanya.

Di masa lalu, seorang pilot bisa memilih frase alternatif dan menghilangkan kata-kata "Demi Tuhan". Tetapi sejak Oktober 2013, Angkatan Udara Amerika Serikat mengubah kebijakannya.

Sedangkan angkatan lain di militer Amerika Serikat tidak memerlukan referensi kepada Tuhan dan membuat kalimat itu sebagai pilihan.

"Ini adalah satu-satunya Angkatan yang menurut pengetahuan saya yang benar-benar mengharuskan semua orang dalam segala hal untuk menggunakan bahasa agama," kata Miller.

Menurutnya persyaratan itu melanggar Konstitusi Amerika Serikat, yang melarang tes agama untuk menjabat atau posisi lain.

"Pemerintah tidak bisa memaksa orang yang tidak percaya untuk mengambil sumpah yang menegaskan keberadaan makhluk tertinggi," katanya.

SElama bertahun-tahun Angkatan Udara AS telah diwarnai oleh kontroversi terkait agama. Beberapa tahun lalu, Akademi Angkatan Udara AS di Colorado dituduh membiarkan  kelompok Kristen evangelis memiliki pengaruh dominan di lembaga itu. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI