Infografis
Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa membuka pintu untuk Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jika mengundurkan diri dari Partai Gerindra.
"PKB untuk siapa saja, termasuk untuk Ahok yang memiliki sejarah awal sangat dekat dengan Gus Dur dan PKB. Ahok dan PKB pun punya visi dan misi yang sama dalam membangun Indonesia yang menjunjung tinggi nilai pluralisme dan demokrasi dalam berbangsa," kata Wakil Sekjen DPP PKB Daniel Johan di Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Daniel mengatakan, bahwa muktamar PKB di Surabaya akhir Agustus lalu mengamanatkan agar PKB menjadi "rahmatan lil alamin", rahmat bagi seluruh alam.
"Jadi, PKB senang bila Ahok bisa menjadi rahmat untuk masyarakat dengan bergabung ke PKB," kata anggota DPR RI terpilih dari daerah pemilihan Kalimantan Barat itu.
Ahok dikabarkan mengirimkan surat pengunduran diri kepada Partai Gerindra. Salah satu alasannya adalah keputusan Gerindra yang menghendaki pemilihan kepala daerah melalui DPRD, tidak lagi dipilih rakyat.
Sikap politik Gerindra yang mendukung Pilkada tidak langsung dinilai Wakil Gubernur DKI itu hanya mengembalikan zaman Orde Baru. Bagi dia, Gerindra mengingkari kepercayaan masyarakat.
"Ahok memang seorang politisi pemberani dan langkahnya keluar dari Gerindra untuk mempertahankan prinsip dan keyakinannya patut mendapat apresiasi," kata Daniel.
Meski demikian, kata Daniel, PKB tidak akan ikut campur terkait persoalan Ahok dengan partai bentukan Prabowo Subianto yang sempat mencalonkan diri pada Pilpres 2014 itu. (Antara)
