Suara.com - Ina Winarni, Mahasiswi Universitas Diponegoro Semarang yang ditemukan tewas di perumahan elite Graha Estetika Semarang diduga mengalami jeratan di bagian leher.
Hal itu berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan dokter Rumah Sakit Dr Kariadi Semarang, Gatot Suharto, di Semarang, Rabu (10/9/2014). Ia mengatakan, dari tubuh korban juga ditemukan bekas bekapan di mulut dan hidung.
"Korban diperkirakan sudah enam jam meninggal sejak pertama kali ditemukan," katanya.
Jeratan di leher serta bekapan di hidung, kata dia, menjadi penyebab kematian korban. Sementara jenazah korban sendiri, lanjut dia, telah dibawa pulang keluarga ke Sumedang, Jawa Barat.
Sebelumnya, Ina Winarni, mahasiswi jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang, penghuni Perumahan Graha Estetika Semarang ditemukan tewas pada Selasa (9/9/2014) malam.
Ina ditemukan tewas oleh Umar Said, kerabat sekaligus pemilik rumah di Jalan Estetika Raya Blok G nomor 26 itu. Menurut petugas keamanan perumahan Graha Estetika Semarang, Kasmadi, korban ditemukan tewas dalam posisi tangan terikat dan mulut disumpal.
"Kompleks ini dijaga 24 jam, terakhir bertemu pagi hari waktu menyerahkan kunci rumah," katanya.
Dalam peristiwa tersebut, sepeda motor Honda Vario milik korban diketahui hilang. Korban merupakan warga Sumedang, Jawa Barat yang tinggal di rumah Umar Said yang diketahui sebagai pengusaha mebel asal Jepara. (Antara)