Gerindra: Ahok Bukan Kader Istimewa, Silakan Mundur!

Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 09 September 2014 | 17:44 WIB
Gerindra: Ahok Bukan Kader Istimewa, Silakan Mundur!
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) (suara.com/ Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Gerindra tidak akan menahan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok apabila ingin keluar dari partai. Wakil Sekjen Partai Gerindra Abdul Harris Bobihoe mengatakan, Gerindra tidak akan menahan kadernya yang memang tidak ingin bergabung lagi di partai itu.

“Kalau kader mau mundur itu hak dia, Gerindra tidak akan mempermasalahkan. Tidak ada yang istimewa dari Ahok, dia sama saja seperti kader Gerindra yag lain, kalau mau mundur silakan ajukan surat pengunduran diri,” kata Abdul Harris kepada suara.com melalui sambungan telepon, Selasa (9/9/2014).

Abdul menambahkan, rencana Ahok untuk mundur apabila kepala daerah dipilih DPRD merupakan keputusan yang salah. Karena, kata dia, seorang kader seharusnya mengikuti keputusan partai dalam termasuk sikap Gerindra yang ingin kepala daerah tidak lagi dipilih langsung oleh rakyat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengancam keluar dari Partai Gerindra jika UU Pilkada yang menghapus mekanisme pemilu langsung disahkan DPR.
Ahok dengan tegas meragukan sistem pemilihan kepala daerah oleh DPRD dan menganggap hal itu mencoreng demokrasi.

"Saya sempat terpikir ya. Kalau sampai ini dilakukan mungkin saya mau keluar dari partai politik aja semua. Ngapain main di partai politik?" kata Ahok, di Balai Kota, Jakarta, Selasa (9/9/2014).

Partai Ahok, Gerindra kini bersama Koalisi Merah Putih sepakat untuk mengesahkan RUU Pilkada dengan opsi pengangkatan kepala daerah dipilih DPRD.

Ahok menilai dengan sistem ini nantinya, malah membuka potensi tindak korupsi. Sebab, kepala daerah, tidak lagi mengutamakan kepentingan rakyat, hanya DPRD yang memilihnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI