Pemimpin Gereja Ukraina Sebut Putin Kemasukan Setan

Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 08 September 2014 | 18:24 WIB
Pemimpin Gereja Ukraina Sebut Putin Kemasukan Setan
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Shutterstock/Frederic Legrand)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemimpin Gereja Ortodoks Ukraina, Patriarch Filaret menyebut Presiden Rusia, Vladimir Putin kemasukan setan karena mengirim tentara pembunuh ke negaranya. Selain itu, Filaret juga mengatakan, Putin akan merasakan akibat dari tindakannya terhadap Ukraina di neraka.

“Dia sudah diminta untuk menghentikan perbuatan kejinya itu yang menimbulkan kematian, tetapi dia sepertinya tuli dan tidak mendengarkan permintaan itu dan ini terjadi karena Setan sudah menguasai dirinya,” kata Filaret.

Filaret memang tidak menyebut nama Putin secara jelas dalam pernyataannya itu. Tetapi, maksudnya jelas mengarah kepada Putin.

“Dia mengucapkan kalimat yang penuh dengan kebohongan, mengorganisir dan mengirim pembunuh dan juga tentara bayaran ke negara kami dan berbicara tentang konflik internal di mana dia mengatakan dirinya tidak terlibat,” kata Filaret.

Kritikan kepada Putin juga datang dari Dalai Lama. Pemimpin warga Tibet itu menyebut Putin tengah berupaya membangun Tembok Berlin. Dia juga mengkritik pengangkatan Putin sebagai Presiden setelah sebelumnya sempat menjadi Perdana Menteri dan juga Presiden.

“Itu terlalu berlebihan dan membuat dirinya menjadi pusat segalanya,” ujarnya.

Dalai Lama mengatakan, keinginan Putin untuk membangun kembali Tembok Berlin merupakan sebuah upaya bunuh diri dan akan menyakiti warga Rusia. Putin mengirim tentara Rusia ke daerah perbatasan Ukraina dengan alasan untuk melindungi warganya yang ada di daerah itu.

Sebelumnya, Putin juga telah menganeksasi Krimea, yang sebelumnya adalah negara bagian dari Ukraina. Aksi Putin yang menginvasi Ukraina ini telah membuat Uni Eropa menjatuhkan sanksi kepada Rusia. (NYPost)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI