Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo menerima perwakilan dari perusahaan Mitsubishi pusat. Dalam pertemuan, terungkap perusahaan Jepang tersebut ingin meningkatkan investasi di Indonesia, di antaranya proyek nikel di Halmahera, Maluku Utara, dan teknologi hidro di Indonesia.
"Mereka perusahaan industri, berharap kepada Presiden terpilih Pak Jokowi itu bisa ditindaklanjuti juga ada beberapa industri mining pertambangan mereka," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota, Jakarta, Senin (8/9/2014).
"Perwakilan Mitsubishi minta supaya diterima ketika Pak Jokowi sudah membentuk kementerian untuk menindaklanjuti ini," Heru menambahkan.
Nampaknya, Jokowi menyambut baik keinginan Mitsubishi. Dalam pertemuan, kata Heru, Jokowi meminta power plan mereka dipercepat agar dapat segera ditindaklanjuti.
Jokowi menaruh harapan besar kelak investasi tersebut bisa menyerap banyak tenaga kerja Indonesia.
Jokowi juga berharap Mitsubishi turut andil untuk mendukung proyek transportasi massal berbasis rel di Sumatera, Jawa, dan Papua.
"Serta di bidang industri otomotif, Indonesia bisa lebih banyak mengekspor produk di negara Asean dan Asia," kata Heru.
Sementara itu, untuk investasi di Ibu Kota Jakarta, Jokowi berharap Mitsubishi turut mendukung proyek monorel yang sekarang sedang berjalan. Selain itu, perusahaan raksasa itu juga diharapkan turut terlibat dalam percepatan pembangkit listrik di Muara Karang.
"Selain itu, mereka juga mengharapkan dana CSR itu disalurkan dalam bidang pendidikan S1 dan S2, dan Pak Jokowi berharap bisa lebih banyak lagi mahasiswa dari Jakarta bisa dibiayai," kata Heru.