Pemberontak Shebab -- masih memiliki kaitan dengan Al Qaeda di Afrika-- membenarkan pemimpin mereka Ahmed Abdi Godane tewas setelah terjadi serangan udara Amerika Serikat.
Suara.com - "Pemimpin Shebab telah dibunuh oleh satu pesawat tak berawak AS pada Senin, bersama dua kawan lainnya," kata juru bicara militer Shebab, Abdulaziz Abu Musab, kepada AFP dalam satu pernyataan singkat.
Abu Musab tidak mengatakan apakah kelompok itu telah menunjuk pemimpin baru setelah Godane tewas. Ia mengatakan pernyataan lengkap akan dirilis dalam waktu dekat.
Sepanjang minggu lalu, kelompok itu telah menolak untuk mengonfirmasi atau menyangkal laporan kematian Godane.
Pada Jumat kemarin, Pentagon menegaskan Godane tewas dalam serangan pesawat tak berawak. Pesawat tersebut saat itu menghujani dengan rudal Hellfire dan bom dipandu laser ke arah lokasi yang dijadikan pertemuan para komandan Shebab.
Para pejabat AS tidak merinci bagaimana kematian Godane, tetapi dalam kasus serupa di masa lalu, badan-badan intelijen AS telah menguji sampel DNA dan menggunakan informasi yang diperoleh dari penyadapan. (Antara/AFP)