Ancam Pindah ke Inggris, Ratu Pakaian Dalam Skotlandia Di-bully di Twitter

Laban Laisila Suara.Com
Minggu, 07 September 2014 | 20:48 WIB
Ancam Pindah ke Inggris, Ratu Pakaian Dalam Skotlandia Di-bully di Twitter
Michelle Mone, ratu pakaian dalam Skotlandia yang menolak kemerdekaan Skotlandia dari Inggris. [Dailymail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratu pakaian dalam Michelle Mone dari Skotlandia dibombardir para tweep, sebutan para pengguna Twitter, karena mengekspresikan sikapnya yang menolak pemisahan Skotlandia dari Inggris dalam refrendum dan mengancam akan pindah ke Inggris.

Sejumlah kalimat hinaan ditujukan kepada Michelle (42) dengan menyatakan kalau dia tak lagi merasa aman tinggal di Skotlandia.

“Untuk pertama kalinya, saya merasa tak aman tinggal di Skotlandia dan itu sangat menakutkan. Ini rumah saya,” tulis Michelle.

Awalnya Michelle yang asli kelahiran Glasgow tersebut menyatakan akan pindah ke Inggris, menyusul rencana referendum yang bakal dilakukan oleh warga Skotlandia pada 18 September.

Referendum itu berkaitan dengan kemerdekaan Skotlandia atau tetap bergabung dengan Inggris. Dia juga mendukung serikat buruh Skotlandia.

Michelle langsung jadi bulan-bulanan para tweep setelah mengemukakan pendapatnya.

Salah satu cemooh dari Tweep bahkan menggunakan kalimat sangat kasar.

“Semakin cepat kami memberikan suara ya, semakin cepat kamu melakukannya f*** sialan,” tulis salah seseotrang di Twitter.

Setelah mendapat perlakuan kasar dari para tweep, ibu dari tiga anak itupun tetap membela diri dengan menyebut dia tetap mencintai negerinya.

“Tidak terbayangkan banyaknya hujatan yang disebabkan atas pemberian suara ini. Sangat menyedihkan dan pasti akan menimbulkan kerusakan pada negara yang saya cintai ini,” tulis Michelle. (Dailymail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI