Tak Takut Ancaman ISIS, Amerika Tetap Bombardir Irak

Laban Laisila Suara.Com
Minggu, 07 September 2014 | 19:45 WIB
Tak Takut Ancaman ISIS, Amerika Tetap Bombardir Irak
Pasukan Kurdi Irak kontak senjata dengan militan ISIS. [Antara/Reuters/Azad Lashkari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Amerika Serikat melancarkan empat serangan udara terhadap gerilyawan ISIS, yang mengancam bendungan Haditha di Irak barat, Minggu (7/9/2014), dan terus memperluas operasi militer menggempur kelompok militan penyebar teror itu.

Serangan itu adalah yang pertama kalinya khusus di Provinsi Anbar, Irak Barat, sejak serangan udara terhadap pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di bagian utara dilancarkan pada Agustus oleh Washington.

"Atas permintaan Pemerintah Irak, militer AS melancarkan serangan udara yang terkoordinasi terhadap ISIS yang kini berganti nama IS (Negara Islam) dekat bendungan Haditha, Provinsi Anbar," kata Juru Bicara Pentagon Laksamana Muda John Kirby.

"Kami melakukan serangan-serangan itu untuk mencegah gerilyawan mengancam lebih jauh lagi atas keamanan bendungan itu, yang (masih) tetap berada dalam kekuasaan Pasukan Keamanan Irak, dengan dukungan dari kelompok Sunni,” tambahnya lagi.

ISIS menguasai daerah-daerah luas Irak utara dan mengumumkan kekhalifahan Islam di perbatasan itu, termasuk wilayah yang dikuasainya di Suriah.

Serangan Amerika malah semakin massif kendati ISIS sempat menebar ancaman saat memperlihatkan video pemenggalan terhadap dua jurnalis asal Amerika. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI