Suara.com - Tragis. Itu satu kata yang tepat untuk menggambarkan nasib satwa mirip komodo yang dilihat warga di tengah jalan tol dari Bandara Soekarno-Hatta arah Pluit/Ancol, Jakarta Utara, Minggu (7/9/2014) sekitar jam 10.40 WIB tadi.
"Badannya sudah hancur, sisanya ekor saja," kata Mardi, seorang pengguna jalan.
Mardi mengungkapkan satwa mirip komodo atau biawak sudah mati karena badannya tercerai berai setelah kendaraan-kendaraan yang melintas melindasnya.
Mobil yang dikendarai Mardi sendiri nyaris melindasnya. Ia melihat ekor satwa tersebut masih utuh dan tergeletak di jalur cepat.
"Ekornya saja panjang sekali," kata Mardi.
Mardi mengatakan walaupun keberadaan bangkai satwa itu menarik perhatian pengguna jalan dan mengganggu, tidak sampai menimbulkan kemacetan karena hari ini lalu lintas sepi.
Posisi tempat kejadian perkara di dekat pertigaan jalan, ke kiri menuju Bandara Soekarno-Hatta dan ke kanan arah Ancol.
Sebelumnya, pengguna kendaraan bernama Ahmadi masih sempat melihat satwa tersebut merangkak-rangkak.
“Dugaan saya itu komodo karena kalau biawak itu kayaknya gak mungkin panjang sampai sekitar dua meter dengan tinggi 15 sentimeter seperti itu,” kata Ahmadi.
Ahmadi menduga satwa tersebut jatuh atau lepas dari dalam mobil yang mengangkutnya.
“Saya menduga itu gak mungkin kalau dari bawah (tanah sekitarnya). Itu posisi di jalan layang, pasti punya siapa gitu yang terlepas,” kata Ahmadi.
“Apalagi, kan di bandara itu ada penangkaran. Mungkin saja mobil lewat dari bandara terus terlepas,” Ahmadi menambahkan.