Suara.com - Suara ledakan keras berkali-kali terdengar sepanjang Sabtu (6/9/2014) malam di pinggiran timur kota Ukraina Mariupol, meskipun gencatan senjata telah diberlakukan sejak Jumat (5/9/2014).
Setelah terdengar ledakan keras, muncul asap tebal membumbung di cakrawala.
Salah satu pos pemeriksaan yang dikelola oleh loyalis Ukraina dilaporkan ikut terbakar.
Sebelumnya, pemberontak di Ukraina menuduh pasukan Kiev melanggar gencatan senjata hanya beberapa jam setelah disepakati.
Anggota parlemen bentukan Republik Rakyat Donetsk mengatakan pasukan Ukraina menembakkan beberapa peluru kendali ke posisi pemberontak setelah gencatan senjata berlaku pada pukul 18.00 waktu setempat.
"Ketentuan-ketentuan gencatan senjata itu tidak dipatuhi," kata Vladimir Makovich kepada kantor berita AFP.
"Pukul 21.00, kami melihat beberapa rudal ditembakkan di daerah-daerah pinggiran kota Donetsk, dan juga armada lapis baja bergerak dari Zaporizhia (kawasan tetangganya di baratdaya)," Vladimir Makovich menambahkan. (AFP/Antara)