Suara.com - Sejumlah warga Kota Palangkaraya mulai mengeluhkan kabut asap yang melanda ibu kota provinsi Kalimantan Tengah yang semakin hari semakin pekat.
"Kabut asap mulai pekat sekitar pukul 18.00 Wib membuat nafas terasa sesak ketika berada di luar rumah," ujar Fitria, warga Jalan RTA Milono Km 4, di Palangkaraya, Sabtu (6/9/2014).
Ibu satu anak itu mengatakan kabut asap yang melanda Palangkaraya dan sekitarnya hampir sepekan ini mengganggu aktivitas sehari-hari. Dia berharap, baik pemerintah provinsi maupun kota segera mencari solusi untuk mengatasi kabut asap. Apabila tidak segera diantisipasi, dikhawatirkan warga akan terserang penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA), terutama anak-anak.
Hal senada diungkapkan Darliana, warga Jalan Diponegoro, Kecamatan Pahandut, Kelurahan Pahandut, Kota Palangkaraya. Menurut Darliana, kabut asap sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
"Untuk keluar rumah saja saya harus menggunakan masker, apabila tidak menggunakan masker takutnya kena penyakit ISPA mas," katanya.
Meski kabut asap belum teratasi, dirinya tetap mengapresiasi apa yang telah dilakukan pemerintah kota dan provinsi.
"Saya akui pemerintah daerah sudah berupaya keras untuk menanggulangi kabut asap dengan berusaha menekan pemerintah pusat agar segera mengatasi masalah kabut asap di Kalteng," kata Darliana. (Antara)