Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengungkap dugaan sementara penyebab meledaknya Kapal Motor Paus I yang meledak di perairan Kepulauan Seribu, pada hari Rabu (27/8/2014). Rikwanto menuturkan, pemicu ledakan diduga tumpahan bensin di ruang mesin.
"Kapal sebelum berangkat diisi bbm pertamax, namun karena meterannya agak rusak, jadi diisi sampai penuh dan tumpah, sampai berceceran sampai ruang mesin," ungkap Rikwanto.
Namun, alih-alih dikeringkan dengan lap, tumpahan bensin tersebut diguyur dengan deterjen. Tujuannya untuk menghilangkan bau.
"Oleh yang mengisi bukan dilap tapi dikasih R***o atau detergen untuk hilang bau, padahal pertamax kan tingkat penguapannya tinggi," papar Rikwanto.
Yang kemudian menjadi masalah, menurut Rikwanto, di bagian atas tangki bensin ada kabel melintang yang terkelupas. Diduga, uap bensin mengenai kabel telanjang yang dialiri listrik sehingga memicu api.
"Kemudian di atas tangki di saluran itu ada kabel yang disolasi seperti lakban yang bukan peruntukannya, diduga aliran listrik berjalan disitu, karena penguapannya tinggi dan kabel juga terkelupas, jadi diduga yang membuat terjadinya ledakan. Jadi seperti uap yang membesar membumbung di dalam, konsentrasi tertentu kena percikan sedikit aja bisa meledak," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi menemukan unsur kelalaian dalam kasus ini. Tidak menutup kemungkinan, polisi akan segera mengumumkan tersangka dalam kasus ini.