Suara.com - Juru Bicara Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Saleh Abdurahman menceritakan kisah saat dirinya melihat Menteri ESDM Jero Wacik usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Saleh, Jero terlihat sedih saat datang ke kantor Kementerian ESDM.
"Kemarin datang ke Kantor, dan sangat manusiawi ya, dia kelihatan sedih, itu juga yang menyebabkan kita sedih," kata Saleh di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (6/9/2015)
Saleh mengatakan, dirinya dan jajaran pegawai di Kementerian ESDM merasa sedih atas penetapan Jero sebagai tersangka oleh lembaga antirasuah tersebut.
"Kami pun ikut bersedih ya, tapi kan kita harus go on, kita harus hadapi realita dengan tabah. Pak Jero orangnya baik dan dia juga sebagai motivator, karena selalu memotivasi kami dalam beraktivitas," ujar dia.
KPK telah menetapkan Jero Wacik sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dan penyalahgunaan wewenang terkait jabatannya pada 2011-2012 pada Rabu(3/9/2014). Akibatnya, negara dirugikan hingga 9,9 miliar Rupiah. Lembaga antirasuah itu menjerat Jero dengan Pasal 12 Huruf e juncto Pasal 23 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 421 KUHP.