Suara.com - Sebuah pesawat sewaan yang terbang dari pangkalan udara Amerika Serikat di Bagram, Afghanistan ke Dubai dipaksa mendarat di Bandar Abbas, Iran pada Jumat malam (6/9/2014).
Seperti yang diberitakan Washington Post, pesawat yang diduga mengangkut sekitar 100 warga AS itu mendarat di wilayah Iran setelah dicegat jet-jet tempur Iran.
Pesawat yang disewa dari Fly Dubai, perusahaan Uni Emirat Arab, sebelumnya dihubungi oleh pusat kendali lalu lintas udara Iran, yang meminta pesawat itu kembali ke Afghanistan dan mengajukan permohonan terbang yang benar.
Tetapi ketika pilot mengatakan bahwa pesawat itu tidak punya cukup bahan bakar untuk kembali ke Bagram, Iran memaksa pesawat itu untuk mendarat. Beberapa jet tempur Iran kemudian mengawal pesawat itu hingga mendarat di Bandar Abbas.
Adapun menurut seorang pejabat departemen luar negeri AS, kepada Reuters, mengatakan bahwa insiden itu terjadi hanya karena "masalah birokratis".
"Berbeda dari laporan media, pesawat itu tidak dipaksa mendarat oleh militer Iran. Masalah itu sepertinya sudah selesai dan pesawat itu akan segera terbang kembali," kata dia.
Sementara itu, juru bicara Fly Dubai mengatakan bahwa pesawat itu dalam perjalanan dari Bagram ke Dubai saat dipaksa mendarat di Iran. (The Washington Post/ Reuters)