Blok G Sepi Pengunjung, Jokowi Tuding Harga yang Tak Kompetitif

Laban Laisila Suara.Com
Jum'at, 05 September 2014 | 00:26 WIB
Blok G Sepi Pengunjung, Jokowi Tuding Harga yang Tak Kompetitif
Presiden terpilih Joko Widodo meresmikan SEKNAS TANI JOKOWI. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta agar seluruh pedagang yang berjualan di Blok G Tanah Abang dapat bersikap lebih cermat terhadap produk-produk yang ditawarkan kepada konsumen.

"Kalau memang kondisi Blok G masih sepi sampai dengan saat ini, bisa jadi itu karena pedagangnya yang menjual produknya dengan harga yang kurang kompetitif," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2014).

Oleh karena itu, dia pun meminta agar para pedagang di Blok G lebih mencermati barang-barang dagangannya sendiri, baik dari segi kualitas maupun harga.

"Produk-produk yang ditawarkan para pedagang bisa saja tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, atau mutunya kurang, atau bisa juga karena harganya tidak kompetitif," ujar Jokowi.

Dia menuturkan seharusnya para pedagang di Blok G dapat menentukan harga produk yang kompetitif jika dibandingkan dengan harga produk di Blok A maupun Blok B.

"Kalau harga produk-produk di Blok G itu bisa kompetitif dengan harga produk di Blok A atau pun Blok B, maka pengunjung Blok G akan semakin bertambah," tuturnya.

Dia mengungkapkan sejauh ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah berupaya menarik perhatian pengunjung sedemikian rupa agar ramai-ramai berbelanja di Blok G.

"Sejauh ini, banyak sekali fasilitas yang sudah kita berikan demi kenyamanan para pengunjung di Blok G, diantaranya tangga berjalan (escalator), mesin-mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), food court dan lain-lain," ungkapnya.

Selain berlaku cermat, mantan Wali Kota Solo itu pun meminta agar para pedagang bersikap kreatif dan memiliki banyak strategi dalam menjajakan barang-barang dagangannya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI