Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo sudah menerima 42 nama calon menteri hasil polling melalui situs kabinetrakyat.org. Polling ini dilakukan oleh relawan mulai Minggu 27 Juli pukul 03.00 WIB hingga Kamis 4 September 2014 pukul 00.01 WIB.
Tapi, Jokowi tidak langsung setuju dengan nama-nama yang diusulkan tersebut. Ia tetap menyeleksinya.
"Tadi memberikan usulan kepada kita dan saya buka banyak juga yang baik-baik dan nggak pas. Nggak usah saya sebutkanlah," ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Ke-42 nama tersebut diserahkan ke Jokowi pagi tadi.
Dari nama-nama yang terekam dalam situs, beberapa di antaranya merupakan nama yang disebut-sebut punya kans besar dipilih Jokowi, dan sejumlah nama lagi dikritik.
Siapa 42 nama kandidat pilihan netizens itu?
1. Menteri Pendidikan Nasional : Anies Baswedan dengan 3032 pemilih,
2. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral : Poltak Sitanggang dengan 2753 pemilih,
3. Menteri Perindustrian : Dahlan Iskan dengan 2604 pemilih,
4. Jaksa Agung : Abraham Samad dengan 2559 pemilih,
5. Menteri Sekretaris Negara : Maruarar Sirait 2534 pemilih,
6. Menteri Kesehatan : Ribka Tjibtaning 2379 pemilih,
7. Menteri Negara Lingkungan Hidup : Erwin Usman 2369 pemilih,
8. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif : Najwa Shihab dengan 2346 pemilih,
9. Menteri Luar Negeri : Hikmahanto Juwana dengan 2195 pemilih,
10. Kepala BNP2TKI : Anis Hidayah dengan 2155 pemilih,
11. Menteri Sosial : Khofifah Indar Parawansa dengan 2127 pemilih
12. Menteri Agama : Komarudin Hidayat dengan 2111 pemilih,
13. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi : Rieke Diah Pitaloka dengan 2109 pemilih,
14. Menteri Perumahan Rakyat : Mohammad Jehansyah Siregar dengan 2102 pemilih,
15. Menteri Dalam Negeri : Basuki Tjahaja Purnama dengan 2091 pemilih,
16. Menteri Perhubungan : Ignasius Jonan dengan 2087 pemilih,
17. Menteri Riset dan Teknologi : Yohanes Surya dengan 2067 pemilih,
18. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat : Tri Rismaharini dengan 2035 pemilih,
19. Menteri Pemuda dan Olahraga : Adian Napitupulu dengan 1966 pemilih,
20. Menteri Komunikasi dan Informatika : Onno W Purba dengan 1966 pemilih,
21. Menteri Koordinator Perekonomian : Faisal Basri dengan 1897 pemilih,
22. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal : Indra J. Piliang dengan 1894 pemilih,
23. Menteri Pertanian : Dwi Adreas Santosa dengan jumlah 1888 pemilih,
24. Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) : Usep Setiawan dengan 1880 pemilih,
25. Menteri Hukum dan HAM : Zainal Arifin Muchtar dengan 1863 pemilih,
26. Menteri Kelautan dan Perikanan : Hugua dengan 1859 pemilih,
27. Menteri Pembangunan Perencanaan Negara/Bappenas : Agus Suhartono dengan 1830 pemilih,
28. Menteri Perdagangan : Marie Elka Pangestu dengan 1822 pemilih,
29. Menteri Keuangan : Hendrawan Supratikno dengan 1777 pemilih,
30. Menteri Pekerjaan Umum : Marwan Jafar dengan 1762 pemilih,
31. Menteri Pertahanan : Mayjen (Purn) TNI TB. Hasanuddin dengan jumlah 1759 pemilih,
32. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) : As’ad Said Ali dengan jumlah 1747 pemilih,
33. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) : Budiman Sudjatmiko dengan jumlah 1743 pemilih,
34. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) : Ichsanoodin Noorsy dengan jumlah 1634 pemilih,
35. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) : TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan dengan jumlah 1624 pemilih,
36. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) : Wanda Hamidah dengan jumlah 1584 pemilih,
37. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) : Edwin H Sukowati dengan jumlah 1567 pemilih,
38. Menteri Kehutanan: Chalid Muhammad dengan pemilih 1493,
39. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN/RB) : Komarudin Watubun dengan pemilih 1315,
40. Sekretaris Kabinet (Seskab) : Pramono Anung Wibowo dengan pemilih 1152,
41. Ketua Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) : Budi Arie Setiadi dengan pemilih 928,
42. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) : Eko Teguh Paripurno dengan pemilih 720.