Tiga Cara Jokowi Cegah Kasus Jero Wacik Terulang di Kabinet Baru

Siswanto Suara.Com
Kamis, 04 September 2014 | 17:16 WIB
Tiga Cara Jokowi Cegah  Kasus Jero Wacik Terulang di Kabinet Baru
Presiden terpilih Joko Widodo bersama Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani). [Antara/Muhammad Adimaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus dugaan pemerasan yang dilakukan tersangka Menteri ESDM Jero Wacik memberikan pelajaran berharga kepada Presiden terpilih Joko Widodo.

Jokowi sudah memikirkan cara mengenai mencegah agar menteri-menteri yang masuk kabinetnya tidak korupsi.

Cara yang pertama adalah ketika proses seleksi calon menteri. Rekam jejak calon, kekayaan, dan intergritas mereka harus dipastikan betul.

"Seleksinya harus bener. Saya kan sudah berulang kali sampaikan. Rekam jejak atau track record itu harus betul-betul dilihat. Kedua, integritas. Ketiga, dicek kantongnya ada berapa, lewat KPK dan PPATK," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Kamis (4/9/2014).

Namun, Jokowi juga menyadari bisa saja menteri yang tadinya baik, lalu tergiur untuk korupsi.

"Karena sekarang ini, misalnya kamu orangnya baik banget tetapi karena sering digoda kan jadi tidak baik," ujarnya.

Cara yang kedua ialah membangun sistem yang baik sehingga korupsi tidak terbentuk. Dengan sistem yang baik dan law enforcement yang tepat, Jokowi yakin hal itu bisa mencegah korupsi.

"Sistemnya diperbaiki. Ruang-ruang untuk berbuat menyimpang itu harus ditutup. Itu membangun sistem. Seperti sudah kita lakukan di sini (Jakarta), kita mulai itu, e-budgeting, e-catalog, e-audit, pajak online. Itu kan terus mengurangi peluang untuk bermain-main. Plus law enforcement-nya harus benar," ujarnya.

Cara ketiga ialah menteri tidak merangkap jabatan struktural di partai politik. Jokowi rangkap jabatan seperti itu sangat rawan korupsi.

"Ya kan saya sudah sampaikan. Sebaiknya yang di kabinet itu tidak merangkap di eksekutif di parpol," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI