Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendukung ide pembentukan panitia khusus Tranjakarta untuk menelusuri kasus terbakar bus Transjakarta gandeng asal Cina yang terbakar di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta.
"Ya nggak apa-apa," ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Rabu (3/9/2014).
Pembentukan pansus, kata Jokowi, merupakan hal yang wajar karena tugas DPRD memang mengawasi eksekutif.
Jokowi sudah siap bila sewaktu-waktu dipanggil DPRD DKI Jakarta untuk dimintai keterangan terkait kasus Transjakarta.
"Ya nggak apa-apa, itu hak dewan" katanya.
Sebagian anggota DPRD DKI Jakarta ingin membentuk pansus untuk menyelidiki insiden kebakaran itu, mengingat bus tersebut belum satu tahun beroperasi.
Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014 sebanyak 106 orang. Mereka baru dilantik pada Senin (25/8/2014).
Saat ini, mereka tengah melakukan pembentukan kelengkapan-kelengkapan internal, seperti tata tertib, ketua fraksi, dan komisi.
Di tengah pembentukan kelengkapan dewan, muncul ide pembentukan Pansus Transjakarta.