Steven Sotloff Dijual Penculik ke Kelompok ISIS

Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 03 September 2014 | 16:12 WIB
Steven Sotloff Dijual Penculik ke Kelompok ISIS
Jurnalis Amerika Steven Sotloff, sesaat sebelum dipenggal ISIS. [SITE]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Steven Sotloff menjadi jurnalis Amerika Serikat kedua – setelah James Foley – yang dipenggal oleh kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Sotloff dinyatakan hilang pada minggu pertama Agustus tahun lalu.

Hingga kini belum ada kepastian tentang kasus penculikan yang menimpa Sotloff, termasuk siapa yang menculiknya. Ketika Sotloff dinyatakan hilang dan diculik, kelompok ISIS belum terbentuk.

Salah satu anggota keluarga Sotloff mengatakan, kelompok kriminal yang melakukan penculikan menjual Sotloff ke kelompok ISIS. Namun, informasi ini belum bisa dipastikan kebenarannya.

Sotloff barumuncul lagi pada 19 Agustus lalu, ketika video pemenggalan kepala James Foley dirilis oleh ISIS. Dalam video itu, anggota ISIS mengungkapkan bahwa Sotloff akan menjadi korban berikutnya apabila Amerika tidak menarik keluar pasukannya dari Irak.

Ibu Sotloff, Shirley sempat mengirimkan pesan melalui video kepada Abu Bakr al-Baghdadi dan meminta mereka untuk tidak membunuh anaknya itu. “Sotloff merupakan orang terhormat yang selalu membantu orang yang lemah,” demikian pernyataan Shirley dalam video tersebut.

Rekan kerjanya mengatakan, Sotloff sudah tahu dengan bahaya yang menghadang ketika dia memutuskan untuk meliput di Suriah. Sejak dilanda perang saudara pada 2011, sebanyak 70 jurnalis yang meliput di Suriah tewas dan 80 orang diculik.

“Dia sangat ingin pergi ke Suriah,” kata Lee Smith, sahabat Sotloff di Hudson Institute.

Selama hampir satu tahun diculik, sama sekali tidak ada kabar tentang Sotloff hingga muncul dalam  video pemenggalan James Foley. Sekjen PBB Ban Ki-moon menegaskan, aksi pemenggalan yang dilakukan ISIS kepada dua jurnalis Amerika telah membuat dunia murka. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI