Dilarang Berdandan Mirip Perempuan saat Foto SIM, Lelaki Ini Gugat Samsat AS

Madinah Suara.Com
Rabu, 03 September 2014 | 14:37 WIB
Dilarang Berdandan Mirip Perempuan saat Foto SIM, Lelaki Ini Gugat Samsat AS
Chase Culpepper. [WHNS]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Remaja  berusia 16 tahun asal AS Chase Culpepper menggugat Departemen Kendaraan Bermotor (DMV) Amerika Serikat atau setara lembaga Samsat di Indonesia. Masalahnya hanya gara-gara mereka menolak keinginan Culpepper berfoto dengan make-up mirip perempuan di Surat Izin Mengemudi (SIM).

Culpepper beralasan dia biasa berdadan seperti perempuan saat sekolah dan ketika bekerja paruh waktu di restoran cepat saji MC Donald. Namun, permohonan itu tetap tak digubris. Penolakan itu, kata Culpepper, dianggap merendahkan martabatnya sebagai manusia.

"Saya sangat terkejut. Saya selalu berpenampilan seperti ini setiap hari. Jika polisi ingin mengenali diri saya, maka bisa dikenali lewat foto tersebut," kelit Culpepper seperti yang dilansir laman News.

Petugas DMV Amerika Serikat memiliki dalil kuat. Mereka melarang Culpepper menggunakan riasan wajah karena undang-undang tidak membolehkan seseorang mengubah wajah dan penampilannya dalam foto SIM.

"Menurut KTP, dia seorang lelaki. Jadi dia harus terlihat seperti laki-laki," kata juru bicara DMV Beth Park.

Culpepper akhirnya mendapatkan SIM setelah dia menghapus make upnya. Namun, hal itu tak menghentikan proses hukum. Melalui sebuah yayasan pembela hak transgender, Culpepper melaporkan DMV ke pengadilan atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia. Gugatan tersebut didaftarkan langsung oleh ibunda Culpepper, Teresa Culpepper.

"saya marah, kecewa dan sakit hati pemerintah saya sendiri meminta anak saya berpenampilan seperti seorang lelaki umumnya," kata Teressa. (News)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI