Kabut Asap Mulai Ganggu Warga Kota Palembang

Achmad Sakirin Suara.Com
Rabu, 03 September 2014 | 12:24 WIB
Kabut Asap Mulai Ganggu Warga Kota Palembang
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memantau titik api (hot spot) di Kalbar. [Antara/ Jessica Helena Wuysang]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan masyarakat Kota Palembang dan beberapa daerah di Provinsi Sumatera Selatan, mulai terganggu kabut asap. Hal itu akibat kebakaran hutan dan lahan pada beberapa hari terakhir.

"Kabut asap yang menyelimuti Kota Palembag dan sekitarnya beberapa hari terakhir mulai mengganggu jadwal penerbangan dan aktivitas masyarakat terutama pada pagi hari," kata Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama di Palembang, Rabu (3/9/2014).

Dia menjelaskan, kabut asap yang menyelimuti udara Kota Palembang dan sekitarnya diprediksi masih terjadi hingga beberapa pekan ke depan karena awal musim hujan diprakirakan pada pertengahan Oktober 2014.

Kabut asap terutama yang menyelimuti Kota Palembang sekarang ini merupakan kiriman dari sejumlah daerah sekitar seperti dari Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, dan Kabupaten Muara Enim, katanya.

Menurut dia, wilayah Sumatera Selatan akhir-akhir ini mulai terdeteksi cukup banyak titik panas (hotspot) yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan perkebunan.

Berdasarkan pantauan melalui satelit Terra dan Aqua pada Sepetmber 2014, wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota ini terdeteksi 20-30 titik api dengan jumlah terbanyak di tiga daerah seperti Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, dan Kabupaten Muara Enim.

Jumlah titik api tersebut berpotensi meningkat, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang parah yang bisa mengganggu aktivitas penerbangan, kegiatan masyarakat, dan dapat mengakibatkan gangguan kesehatan masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI