Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy menekankan partainya akan tetap konsisten menjadi anggota Koalisi Merah Putih, Rabu (3/9/2014). Dengan kata lain, tidak bergabung dengan koalisi pendukung pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Kita akan menjadi penyeimbang," kata Romahurmuziy kepada suara.com.
Bagi Romahurmuziy sikap politik tersebut tidak akan menjadi persoalan bagi PPP. Apalagi, kata dia, berada di luar pemerintahan bukan hal yang baru bagi partai yang saat ini dipimpin oleh Suryadharma Ali. Ia menyebut partainya sudah pernah punya pengalaman 26 tahun berada di luar lingkaran pemerintah.
"Kalau partai lain tergagap-gagap di luar pemerintahan, itu tidak persoalan bagi kami," kata Romahurmziy.
Terkait dengan harapan elite-elite partai pendukung Jokowi-JK agar PPP segera bergabung untuk sama-sama mendukung pemerintah, Romahurmuziy mengatakan tidak tahu pesan tersebut sudah disampaikan kepada siapa.
"Saya tidak tidak tahu hal itu disampaikan kepada siapa," katanya.
Seperti diketahui, saat ini Jokowi-JK masih membutuhkan tambahan kekuatan politik di DPR RI agar jalannya pemerintahan periode 2014-2019 berjalan lancar. Mereka berharap anggota partai Koalisi Merah Putih yang selama ini mendukung Prabowo-Hatta untuk bergabung mendukung pemerintahan.