Suara.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Sutarman melantik 16 pejabat tinggi kepolisian untuk mengemban tugas baru terkait mutasi jabatan di lingkungan Polri yang bertujuan untuk penyegaran tugas kepolisian agar lebih dinamis.
"Pada kesempatan yang berbahagia ini kita dapat melaksanakan upacara serah terima jabatan. Hal ini harus dimaknai sebagai upaya perbaikan kinerja Polri, sekaligus untuk regenerasi personel-personel Polri," kata Kapolri Jenderal Pol Sutarman di Jakarta, Rabu (3/9/2014).
Keenam belas pejabat polisi yang dilantik tersebut akan menduduki posisi baru, menggantikan beberapa personel sebelumnya yang memasuki masa pensiun.
Adapun keenam belas pejabat Polri yang dilantik oleh Kapolri di Ruang Rapat Utama Mabes Polri adalah sebagai berikut:
Pertama, Irjen Pol Dwi Priyatno resmi menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, menggantikan Komjen Pol Anton Bachrul Alam yang memasuki masa pensiun dan dimutasikan sebagai Pati Yanma Polri. Sebelumnya, Dwi Priyatno menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Kedua, Irjen Pol Haka Astana M. Widya menjabat AS SDM Kapolri menggantikan Irjen Pol Mustafa Hari Kuncoro.
Ketiga, Irjen Pol Burhanuddin Andi menjabat Koorsahli Kapolri. Posisi itu sempat kosong ditinggalkan pejabat sebelumnya yang telah lama pensiun.
Keempat, Brigjen Pol Condro Kirono menjabat Kakorlantas Polri, menggantikan Irjen Pol Pudji Hartanto.
Kelima, Brigjen Pol Moechgiarto menjabat Kadivkum Polri, menggantikan Irjen Pol Anton Setiadji.
Keenam, Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar menjabat Gubernur Akpol, menggantikan Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo.