Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengaku baru selesai merampungkan kajian terhadap salah satu dari tiga opsi arsitektur kabinetnya saat dia memerintah.
Opsi pertama ini berisikan 34 menteri yang jumlahnya sama dengan kementerian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini.
"Baru rampung satu opsi (kementerian). Opsinya ada 34 menteri," ujar Jokowi di Rumah Tim Transisi, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa (2/9/2014).
Dia mengatakan, ada beberapa penekanan, baik penambahan atau pengurangan kementerian dalam opsi pertama.
"Misalnya, kementerian untuk ekonomi kreatif, kedaulatan pangan, kementerian maritim, karena tekanannya mau kesana," ujarnya.
Kendati demikian, Jokowi mengatakan, opsi ini belum tentu yang akan dia pakai dalam pemerintahannya. Masih ada dua opsi lagi yang saat ini digodok oleh Tim Transisi.
"Masih dua opsi lagi," tutur Jokowi.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua pilihan lainnya arsitektur kabinet Jokowi, yakni 20 pos menteri dan ketiga 21 kementerian.