Suara.com - Akibat nekat mengirim SMS saat sedang mengemudikan mobil, seorang perempuan di Colorado, Amerika Serikat, menabrak pagar pembatas jalan. Besi pagar menembus paha dan bokongnya.
Kecelakaan tragis itu terjadi saat perempuan bernama Christina Jahnz itu tergesa-gesa memacu mobilnya lantaran sudah terlambat menghadiri rapat usai mengantar anaknya ke sekolah. Bukannya fokus pada jalanan, Christina malah nekat menyempatkan diri untuk mengetik dan mengirim SMS dengan ponselnya.
Ketika sedang melihat ke layar ponselnya, ia tak sadar mobilnya mengarah kencang ke sebuah pagar pembatas jalan. Tanpa ampun, mobilnya pun menghantam pagar besi tersebut. Batangan besi pagar menembus paha dan bokongnya. Petugas penyelamat yang datang ke lokasi harus memotong besi tersebut di kedua sisinya sebelum membawa Christina ke rumah sakit.
Besi itupun berhasil dicabut dari tubuh Christina lewat sebuah operasi. Luka yang menganga di bagian paha dan bokong ditutup dengan 40 jahitan lebih. Dokter yang menangani Christina mengatakan, perempuan itu beruntung karena besi tidak memotong pembuluh darah besarnya.
Christina berharap, apa yang menimpanya bisa jadi pelajaran bagi orang lain, bahwa mengirim SMS sambil mengemudi sangat tidak disarankan.
"Sangat sedih rasanya ketika menyadari bahwa sebenarnya saya bisa mencegah ini terjadi. Saya berharap kisah saya bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Jangan mengirim SMS sambil mengemudi," kata Christina pada 9 News. (Mirror)