Suara.com - Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo - Jusuf Kalla ditantang untuk menuntaskan kasus pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir dan seluruh pelanggaran HAM di tanah air.
"Optimis? Nggak. Kalau liat kasusnya, apalagi presiden terpilih di sekitarnya pelanggar HAM," kata Suci dalam konferensi pers bertemakan "Munir Ada Dan Berlipat Ganda" di Kedai Tempo, Jl Utan Kayu, Matraman Jakarta, Selasa (2/9/2014) malam.
Suciwati juga mengungkapkan, Pilpres kemarin, dua kandidat dinilai salah satu calonnya pelanggar HAM sedangkan rivalnya tidak memiliki rekam jejak untuk mengungkap kasus pelanggaran HAM.
"Satunya orang yang bermasalah, dan satunya tidak mempunyai jejak pelanggar HAM, tapi sekelilingnya ada pelanggar HAM. Saya rasa penegakan ini menjadi PR kita bersama," tambahnya.
Kendati demikian, ia masih menunggu pemerintahan Jokowi-JK mengusut semua kasus pelanggaran HAM dan terus menagih janji presiden dan wakil presiden terpilih tersebut.
"Kita akan tagih misi-misi di awal pemerintahanya untuk penegakan HAM dan kasus-kasus pelangaran HAM. Berani ga dia? Buktikan dia bukan boneka," ujarnya.