Kisah Dua Sahabat Baik yang Hidup dan Mati Bersama-sama

Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 02 September 2014 | 13:48 WIB
Kisah Dua Sahabat Baik yang Hidup dan Mati Bersama-sama
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sahabat dalam kehidupan nyata dan dalam kematian. Ungkapan itu layak disematkan kepada dua warga Uni Emirat Arab ini yaitu Obaid Khalfa Al Kaabi (60 tahun) dan Salim Nayem Al Kaabi (66 tahun).

Keduanya tinggal di Ajman, Uni Emirat Arab. Warga di wilayah itu sudah tahu bahwa Obaid dan Salim merupakan sahabat baik. Jumat lalu, Obaid mengatakan kepada Salim bahwa dia akan menghadiri pernikahan di Ras Al Khaimah dan menunggunya di sana.

Dua sahabat baik itu memang selalu datang bersama-sama ke sejumlah acara. Namun, keduanya tidak menyadari bahwa mereka juga dalam perjalanan bersama-sama menuju kematian.

Obaid yang sudah lebih dulu sampai di lokasi pernikahan menunggu Salim selama dua jam. Namun, dia belum juga mendengar kabar dari sahabat baiknya itu.

Ternyata, Salim mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju lokasi pernikahan itu. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit namun dokter gagal menyelamatkan nyawanya.  Obaid masih menunggu di lokasi pernikahan ketika mendapatkan informasi bahwa sahabat baiknya itu meninggal dalam kecelakaan.

“Dia tidak bisa menerima kabar yang mengejutkan itu dan langsung jatuh pingsan. Obaid dilarikan ke rumah sakit tetapi jantungnya berhenti berdetak dan meninggal,” kata salah satu warga.

Dua orang laki-laki yang sudah menjalin persahabatan selama puluhan itu sama-sama mengakhiri perjalanan hidupnya di hari yang sama. (Emirates24/7)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI